Minggu, 21 Agustus 2011

Razia Narkoba di Rutan Cirebon Nihil, Bocor?

Untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkotika di dalam rutan, sebanyak 200 personel gabungan dari Polres Cirebon Kota dan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Cirebon dikerahkan ke Rutan kelas 1 Cirebon Jl Sisingamangaraja, Kota Cirebon | Baca juga tentang Berita Terbaru Indonesia.

Pasukan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Cirebon Kota, Kompol Alferd Ramses Sianipar merazia narkoba di dalam lapas. Sebanyak 445 orang warga binaan rutan diperiksa. Mereka juga diwajibkan mengikuti tes urine.

Namun, razia yang berlangsung sekitar 1,5 jam itu tidak membuahkan hasil. Sebagian petugas yang harus menunggu setengah jam sebelum masuk ke rutan menduga, informasi telah bocor di kalangan napi.

Usai operasi, Kabag Ops Polres Cirebon Kota Kompol Alferd Ramses Sianipar mengatakan, bahwa razia tersebut akan digelar secara rutin. "Razia hari ini tidak ditemukan adanya barang terlarang dan narkotika. Serta dari pemeriksaan urine juga tidak ditemukan adanya warga binaan yang terindikasi menggunakan narkotika jenis apapun," jelas dia, Senin 25 Juli 2011.

Di tempat yang sama Kepala Rutan kelas 1 Cirebon, Zaenal Arifin mengakui hari sebelumnya pihaknya menemukan beberapa alat hisap narkoba.

"Hari Sabtu kemarin kami menemukan barang berupa sejenis alat hisap narkoba di lantai kamar tahanan. Namun kami belum mengetahui siapa pemilik barang tersebut," kata dia, seraya menambahkan penjagaan di pintu masuk Rutan akan lebih diperketat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar