Kamis, 25 Agustus 2011

Andi Mallarangeng: Jangan Dengar WikiLeaks!

Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menilai bocoran data Wikileaks yang diklaim dari Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia itu tidak benar. Apalagi disebut sejumlah menteri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merupakan calon sekutu Amerika.

"WikiLeaks itu kita tidak tahu sumbernya darimana, jadi tidak perlu dikomentari," kata Andi Mallarangeng usai menghadiri acara Gerakan Pramuka Peduli Lebaran 2011 di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis 25 Agustus 2011.

Menurut Andi, semua informasi yang dipublikasikan WikiLeaks sangat diragukan keabsahannya. Maka itu, masyarakat diimbau tidak langsung mempercayai informasi yang dikeluarkan WikiLeaks.

"Kabar burung juga bisa masuk. Itu tidak perlu didengar karena tidak benar," ujar mantan juru bicara Presiden SBY ini.

Menurut WikiLeaks, Kedubes AS di Indonesia menyebut sejumlah nama menteri yang pro-Amerika. Menteri-menteri yang layak dijadikan sekutu itu berasal dari berbagai bidang profesi.

Misalnya untuk bidang ekonomi, AS menyebut Sri Mulyani, Mari Pangestu, MS Hidayat dan Hatta Rajasa layak dijadikan sekutu. Bidang kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih.

Nama lainnya yang disebut adalah Gusti M. Hatta, yang berpotensi menjadi sekutu AS di bidang lingkungan. Dalam bidang keamanan dan pertahanan, AS menyebut nama Djoko Suyanto dan Purnomo Yusgiantoro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar